Senin, 10 Maret 2025 – 20:50 WIB
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta mengungkapkan temuan makanan yang mengandung pewarna sintetis di Bazar Takjil Ramadan di Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat. Hasil pengecekan makanan di Bazar Takjil Benhil menunjukkan bahwa salah satu dari 25 sampel makanan yang diuji mengandung pewarna sintetis. Kepala BBPOM Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, menjelaskan hal ini pada Senin, 10 Maret 2025.
Pengecekan sampel makanan dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang membeli takjil dan makanan di Bazar Takjil. Selain itu, pedagang yang menjual makanan tersebut diberikan edukasi agar tidak menjual makanan yang berbahaya. Meskipun temuan pewarna sintetis, dijamin bahwa makanan lainnya yang ada di bazar tersebut aman untuk dikonsumsi.
Masyarakat diimbau untuk memahami ciri-ciri makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti warna mencolok, tidak dikerubungi lalat, bau formalin, dan sebagainya. Sejumlah petugas dari BBPOM Jakarta dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat turut melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan dan jajanan di Bazar Takjil Benhil. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat selama bulan puasa aman dan bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, boraks, pewarna sintetis, dan lainnya.