Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa Jawa Barat merupakan wilayah dengan jumlah aduan tertinggi terkait investasi ilegal dan pinjaman online (pinjol) ilegal, berdasarkan data Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI) hingga Februari 2025. Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Pelindungan Konsumen OJK, Rizal Ramadhani, menyampaikan bahwa tingginya laporan investasi ilegal di Jawa Barat disebabkan oleh jumlah penduduk yang besar di wilayah tersebut. Jumlah aduan tercatat mencapai 219 laporan di Jawa Barat. Sementara itu, jumlah aduan investasi ilegal tertinggi kedua terdapat di DKI Jakarta dengan 179 laporan, diikuti oleh Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten. Selain itu, aduan pinjol tertinggi berasal dari Jawa Barat dengan 3.705 laporan, diikuti oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten. Satgas PASTI telah berhasil menghentikan 4.036 entitas keuangan ilegal selama periode 1 Januari 2024 hingga 28 Februari 2025.Ini menunjukkan bahwa upaya pemberantasan aktivitas ilegal terus dilakukan untuk melindungi masyarakat dari risiko investasi dan pinjaman ilegal.Governur Jawa Barat juga mengumumkan bahwa modifikasi cuaca telah dimulai selama 10 hari sebagai upaya mitigasi bencana dan mengurangi risiko banjir serta longsor. Operasi modifikasi cuaca (OMC) dilakukan untuk meminimalkan dampak buruk dari bencana alam. Dengan demikian, langkah-langkah proaktif telah diambil untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat.
Aduan Pinjol dan Investasi Ilegal Tertinggi di Jawa Barat dan Jakarta

Read Also
Recommendation for You
Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…