Depresi bukan sekedar perasaan sedih atau lelah yang datang hanya sesaat, tetapi gangguan mental yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara drastis. Jika tidak ditangani, depresi dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, mulai dari menurunnya produktivitas, putus asa, pikiran yang berlebihan, gangguan hubungan sosial, hingga risiko penyakit kronis dan bahkan tindakan bunuh diri. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan mencari cara efektif untuk mengurangi risiko depresi sebelum menjadi kondisi yang lebih parah.
Salah satu cara yang kini banyak diteliti adalah melalui pola makan sehat, termasuk konsumsi buah-buahan seperti jeruk. Jeruk diketahui memiliki manfaat besar dalam menurunkan risiko depresi. Berdasarkan penelitian, dengan mengonsumsi satu jeruk ukuran sedang dapat mengurangi risiko depresi hingga 20%. Jeruk merupakan buah yang terkenal dengan cita rasanya yang segar, manis alami, serta kaya kandungan vitamin C. Kebiasaan mengonsumsi jeruk secara rutin dikaitkan dengan manfaat positif bagi kesehatan mental.
Hubungan antara konsumsi jeruk dan kesehatan mental juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan usus. Saat seseorang mengonsumsi jeruk, buah ini mendukung perkembangan bakteri baik dalam usus, khususnya bakteri Faecalibacterium prausnitzii (F. prausnitzii). Usus memiliki hubungan kuat dengan otak, dimana bakteri baik ini memiliki pengaruh dalam produksi neurotransmiter yang berfungsi sebagai pengatur suasana hati.
Kemudian, neurotransmiter ini sebenarnya dihasilkan di usus, bukan hanya di otak. Saat bakteri baik dalam usus berkembang dengan baik, proses ini dapat membantu meningkatkan produksi serotonin dan dopamin, sehingga berdampak positif pada keseimbangan mental dan menurunkan tingkat depresi seseorang. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi jeruk hanya dapat mencegah dan mengurangi tingkat risiko depresi, bukan sebagai obat pengganti depresi.
Pola makan sehat yang mencakup konsumsi jeruk dapat membantu tubuh secara alami mengatur suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Namun, jika depresi tidak dapat diatasi sendiri dan sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari, segera konsultasikan dengan psikolog untuk mendapatkan tindakan medis yang tepat. Hal ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.