Enea Bastianini menunjukkan performa yang mengesankan di MotoGP Thailand, memperlihatkan kemajuan yang signifikan meskipun menghadapi kendala dengan kontrol yang sulit pada motor KTM. Meskipun demikian, Bastianini berhasil finish di 10 besar, hanya berselisih satu detik dari pembalap berpengalaman Brad Binder. Pembalap asal Rimini ini menganggap balapan tersebut sebagai ujian untuk memahami potensi dan kekurangannya, dan sangat senang dengan hasil yang dicapainya. Meski demikian, ia menyadari masih perlu terus bekerja keras untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Bastianini merasa lebih nyaman dengan motor KTM-nya setelah balapan di Buriram. Ia menegaskan bahwa meskipun hasilnya bagus, yang terpenting adalah berkembang dan mengetahui kekuatan sebenarnya yang dimilikinya. Pembalap Tech3 ini menjelaskan bahwa langkah maju yang dicapainya berkat perbaikan yang dapat dilakukan pada motor, yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan selama tes. Dengan peningkatan tersebut, Bastianini dapat masuk ke tikungan dengan lebih baik dan mempertahankan kecepatan yang lebih konsisten.
Meskipun finish di posisi kesembilan, Bastianini menyadari masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam hal masuk ke tikungan dan bagian pertama jalan keluar. Meski begitu, hasil tersebut menjadi pendorong semangat bagi dirinya dan timnya, serta memberikan informasi berharga untuk pengembangan selanjutnya. Dengan demikian, performa positif Bastianini di MotoGP Thailand menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh pembalap muda ini.
