Berita  

Aksi Kejam KKB di Yahukimo, Puan: Tindakan Tak Berperikemanusiaan!

Pada Selasa, 25 Maret 2025, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengutuk keras aksi brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua. Seorang guru telah meninggal dunia akibat tindakan teror yang dilakukan oleh KKB. Puan menyatakan bahwa tindakan KKB ini tidak hanya merugikan individu yang jadi korban, tetapi juga merusak prinsip kemanusiaan.

Aksi penyerangan yang terjadi di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua pada Jumat, 21 Maret 2025, oleh KKB Papua telah menewaskan seorang guru sekolah dasar, Rosalia Rerek Sogen (29), serta melukai 7 guru dan tenaga kesehatan lainnya. KKB juga membakar rumah dan sekolah di distrik tersebut, menimbulkan kerugian yang sangat besar.

Puan menegaskan bahwa tindakan KKB merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan menghambat pembangunan di Papua. Ia meminta pemerintah bersama TNI/Polri untuk meningkatkan keamanan di wilayah konflik seperti Yahukimo dan mencegah terjadinya penyerangan serupa. Puan juga menyoroti perlunya perlindungan yang serius bagi guru dan tenaga kesehatan di daerah konflik, agar mereka dapat terlindungi dengan baik.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun terdapat perbedaan data korban yang menewaskan, dan Puan mendorong pemerintah untuk memberikan data yang akurat terkait korban tersebut. Selain itu, Puan juga menekankan pentingnya optimalisasi keamanan di daerah rawan konflik, terutama di tempat-tempat strategis seperti sekolah dan puskesmas.

Dalam menghadapi situasi tersebut, Puan bersama DPR mendorong pemerintah untuk bertindak tegas dan memastikan keamanan bagi warga Papua, terutama guru dan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pendidikan dan pelayanan kesehatan. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan kemanusiaan di daerah konflik seperti Papua.

Source link

Exit mobile version