Berita  

Tragedi Kebakaran Hutan Korea Selatan: 24 Orang Tewas, Ribuan Warga Mengungsi

Kebakaran hutan di Korea Selatan telah menewaskan setidaknya 24 orang dan melukai puluhan lainnya, dengan sebagian besar korban berusia 60-an hingga 70-an tahun. Lebih dari 23.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka akibat kebakaran yang telah mencatat sebagai kebakaran hutan terburuk dalam sejarah negara tersebut. Di antara daerah yang terkena dampak adalah kota Uiseong, di mana kuil berusia 1.300 tahun hangus terbakar, serta peninggalan budaya lainnya dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Kebakaran dimulai di daerah Sancheong pada 21 Maret 2025 dan menyebar ke daerah lain seperti Gyeongbuk, Uiseong, Andong, Cheongsong, Yeongyang, dan Sancheong, didorong oleh angin kencang dan cuaca kering. Badan pemadam kebakaran nasional menaikkan status krisis ke tingkat tanggap kebakaran tertinggi, sementara ribuan petugas pemadam kebakaran dan personel militer telah dikerahkan untuk memadamkan api.

Kebakaran hutan di Korea Selatan relatif jarang terjadi, namun kebakaran saat ini dianggap sebagai yang paling mematikan dalam sejarah negara tersebut. Sejumlah hektar hutan telah hancur, menjadikan kebakaran ini sebagai yang terbesar ketiga dalam sejarah Korea Selatan. Sejumlah warga yang terdampak melaporkan kerugian besar, termasuk kehilangan rumah dan bangunan bersejarah seperti kuil Gounsa dan bangunan arsitektur Buddha dari Dinasti Joseon.

Selain petugas pemadam kebakaran, helikopter dari militer AS juga turut dikerahkan untuk membantu memadamkan kobaran api. Masyarakat setempat menggambarkan keadaan sebagai “seperti kiamat” karena melihat gunung-gunung terbakar. Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kebakaran dan berusaha melakukan yang terbaik dalam memulihkan wilayah yang terdampak.

Source link