Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah mencopot Pimpinan Cabang Bulog Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, karena adanya penghentian serapan gabah dari petani setempat. Kepala desa di bawah Aliansi Kepala Desa Kabupaten Nganjuk juga memprotes kinerja Kabulog yang dianggap lambat dan tidak responsif dalam penanganan pembelian gabah petani. Mentan menjelaskan bahwa pencopotan tersebut telah sesuai dengan peraturan dan dilakukan setelah mendengarkan masukan dari masyarakat terkait kinerja Bulog. Selain itu, Mentan juga mengingatkan Bulog untuk merespons dengan cepat panen raya yang sedang berlangsung, dengan target serapan gabah setara beras mencapai 3 juta ton. Hal ini bertujuan untuk mencapai swasembada yang telah diperintahkan oleh Presiden Prabowo, serta menghargai jerih payah petani dalam berproduksi. Selain itu, Mentan juga menjelaskan bahwa Indonesia dapat mengatasi krisis beras yang dialami oleh negara-negara tetangga di kawasan Asia, seperti Jepang yang mengalami kenaikan harga beras hingga Rp 100.000 per kilogram.
Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk: Serapan Gabah Dihentikan

Read Also
Recommendation for You

Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…