Pada Sabtu dini hari, terjadi longsor yang menyebabkan jalur lintas Sulawesi Wilayah Barat Desa Kasia, Sumalata Gorontalo Utara, Gorontalo terputus. Kepala Desa Kasia, Andri Usu, menyatakan bahwa longsor ini disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur daerah tersebut sejak Jumat malam. Curah hujan tinggi ini mengakibatkan tanah dan bebatuan dari bukit di Dusun Basulapa tergelincir, menutup seluruh badan jalan sepanjang 30 meter dan menyebabkan terputusnya arus lalu lintas secara total.
Dengan jalur terputus, mobil dan sepeda motor tidak dapat melintas dengan normal. Andri telah memberitahu kondisi terputusnya jalur lintas Sulawesi ini melalui beberapa grup WhatsApp dan sedang menunggu bantuan dari Kecamatan Monano. Seorang pemilik alat berat dari wilayah tersebut telah menyediakan satu unit alat berat untuk membantu membersihkan material longsor. Untuk mengatasi penumpukan kendaraan dari dan ke ibu kota kabupaten, pihak TNI dan Polri di wilayah tersebut turut membantu dalam pengamanan ruas jalan tersebut. Kondisi ini semakin diperparah karena tidak ada jalan alternatif yang menyebabkan penumpukan kendaraan dari dua arah yang tidak dapat dihindari.
Situasi ini membutuhkan upaya yang cepat dan koordinasi yang baik antara instansi terkait untuk mengatasi dampak dari longsor ini. Semoga bantuan segera tiba dan jalur lintas Sulawesi dapat segera dibuka kembali untuk kelancaran transportasi di wilayah tersebut.
