Dalam sejarah MotoGP Amerika di Austin, Marc Marquez telah memenangkan gelar delapan kali, mengesankan para penggemar dengan dominasinya yang luar biasa selama tujuh tahun berturut-turut dari 2013 hingga 2018. Namun, kemenangan terbaru Honda di sirkuit tersebut datang pada tahun 2023 melalui Alex Rins dari tim satelit LCR. Tim yang dimiliki oleh Lucio Cecchinello mengalami kegembiraan baru di MotoGP Argentina, di mana Johann Zarco berhasil bersaing memperebutkan podium. Kemenangan Zarco di posisi keempat dan peningkatan Joan Mir menunjukkan bahwa prototipe Jepang mulai menunjukkan kemajuan yang positif setelah kerja keras HRC.
Namun, Cecchinello tetap waspada, menyadari bahwa trek Termas di Argentina adalah tempat Honda biasanya unggul. Meskipun perbaikan terus dilakukan tim selama musim dingin, Cecchinello tidak ingin berspekulasi terlalu jauh, tetapi ia melihat tanda-tanda positif dari hasil tes dan performa awal tim. Selain itu, dia membagikan kenangan indah saat Honda meraih kemenangan terakhirnya di Amerika. Meskipun Rins adalah pahlawan di sirkuit Austin, Cecchinello menyoroti pengemudi yang membuat perbedaan dalam balapan.
Selain itu, Cecchinello memberikan perspektifnya tentang Marc Marquez di musim yang baru dimulai, mengungkapkan bahwa tidak ada yang terkejut dengan dominasi Marquez di Ducati. Meskipun tidak bekerja langsung dengan Marquez, Cecchinello sangat menghargai bakat dan kemampuan pembalap Spanyol tersebut. Pandangan positifnya terhadap Marquez dan potensi rivalitas yang mungkin terjadi antara Marquez dan Pecco memperlihatkan pemahaman mendalamnya dalam dunia MotoGP. Dengan berakhirnya kemenangan Honda di Amerika, tim LCR Honda dipandang sebagai ancaman yang patut diperhitungkan di musim ini.
