Sebuah gempa dahsyat di Myanmar telah menimbulkan korban jiwa, termasuk seorang warga negara China yang tewas dan 15 lainnya mengalami luka-luka. Pemerintah China melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan bahwa mereka akan melakukan segala upaya untuk membantu warganya yang terkena dampak bencana tersebut. Tim penyelamat dan medis dari China telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan serta evakuasi korban yang masih selamat. Presiden China, Xi Jinping, juga telah mengirimkan pesan bela sungkawa kepada pemimpin Myanmar sebagai bentuk solidaritas dalam situasi darurat ini.
Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,7 dan dirasakan tidak hanya di Myanmar, tetapi juga di negara-negara tetangga seperti Thailand, Bangladesh, India, Laos, dan barat daya China. Data terbaru dari otoritas Myanmar menunjukkan bahwa sebanyak 2.065 orang tewas, lebih dari 3.900 orang terluka, dan sekitar 270 orang masih hilang akibat bencana ini. Pihak China juga telah mengumumkan bantuan kemanusiaan sebesar 100 juta yuan serta mengirimkan perlengkapan pertolongan darurat ke Myanmar.
Dalam upaya penanganan bencana ini, berbagai tim penyelamat internasional dari China turut berkolaborasi dengan tim lokal Myanmar untuk membantu para korban. Upaya evakuasi dan perlindungan terhadap warga negara China di Myanmar terus dilakukan secara komprehensif untuk memastikan keselamatan mereka. Semoga dengan kerja sama antarnegara ini, korban yang selamat dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dan pemulihan pasca bencana dapat dilakukan dengan cepat.
