Pada Rabu, 2 April 2025 pagi sekitar pukul 07.00 WIB, empat wisatawan asal Bandung, Jawa Barat, mengalami insiden terseret ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran. Kejadian ini berlangsung di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran saat para wisatawan sedang menikmati liburan di kawasan wisata tersebut. Meskipun tiga orang berhasil diselamatkan oleh petugas penjaga pantai, satu orang lainnya yaitu Dede Sulaiman (15) masih hilang dan dalam proses pencarian.
Dalam kronologi kejadian, korban beserta teman-temannya berenang di pantai. Dede diduga berenang terlalu jauh ke tengah laut dan terbawa arus setelah ombak besar datang. Teman-teman korban segera meminta bantuan kepada Tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian. Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur SAR termasuk Pos SAR Pangandaran, Polairud Pangandaran, Balawista Pangandaran, SAR Barakuda, serta Tagana Kabupaten Pangandaran.
Tiga korban yang selamat telah dievakuasi ke RSUD Pandega untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak berwenang juga mengingatkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran agar mematuhi aturan keselamatan, termasuk berenang hanya di area yang diperbolehkan dan menghindari wilayah yang ditandai dengan bendera merah karena arus laut berbahaya. Kasat Polair Polres Pangandaran, AKP Nanang, juga menekankan pentingnya memahami kondisi gelombang pasang surut saat berada di pantai. Selain itu, petugas terus meningkatkan pengawasan di Pantai Pangandaran untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa liburan Lebaran.