KAI Commuter berhasil mengungkap dan menyerahkan pelaku pelecehan seksual di eskalator Stasiun Tanah Abang yang menggunakan layanan Commuter Line pada Rabu (2/4). Dalam keterangan resminya, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan bahwa penemuan pelaku ini tidak terlepas dari sistem CCTV Analytic yang telah dipasang di seluruh Stasiun Commuter Line. Dengan kesigapan petugas KAI Commuter, kasus ini dapat diungkap dan pelaku dapat ditindaklanjuti. Rekaman CCTV menunjukkan pelaku saat masuk ke area stasiun, sehingga petugas dapat segera bertindak.
Pelaku berhasil diamankan dalam Commuter Line No.1759 relasi Rangkasbitung – Tanah Abang pada Senin (14/4). Setelah itu, pelaku dibawa ke Pos Keamanan Stasiun Tanah Abang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku mengakui perbuatannya dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian. KAI Commuter juga akan memasukkan pelaku ke dalam daftar hitam (blacklist) sehingga tidak dapat menggunakan layanan Commuter Line di masa mendatang.
Selain itu, KAI Commuter juga memberikan pendampingan kepada korban baik secara psikologis maupun dalam proses hukumnya. Kasus pelecehan seksual ini pertama kali diunggah dalam video viral di media sosial Instagram oleh akun @indra_papsky, yang menceritakan pengalaman pelecehan seksual yang dialami oleh seorang wanita. Langkah-langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan dan melindungi korban serta memastikan keamanan pengguna Commuter Line.
