Pada Sabtu, 19 April 2025, kejadian tak terduga terjadi di Kampung Baru, Harjamukti, Depok, ketika mobil anggota polisi dibakar oleh warga. Insiden ini terjadi ketika pihak kepolisian berusaha mengamankan seorang terduga pelaku pidana. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Prakoso, menjelaskan bahwa polisi datang ke lokasi tersebut untuk mengamankan terduga pelaku berdasarkan laporan polisi terkait tindak pidana pengerusakan dan undang-undang darurat senjata api.
Meskipun polisi telah memanggil tersangka sebanyak dua kali namun tidak dijawab, warga tetap tidak menerima tindakan polisi tersebut karena tersangka merupakan tokoh masyarakat setempat. Proses penangkapan berujung pada penyerangan terhadap anggota kepolisian oleh warga. Meskipun sebagian mobil berhasil mencapai Polres Metro Depok, tiga kendaraan lainnya tertahan dan akhirnya dibakar atau dirusak oleh warga Pondok Rangon.
Penyebab dari insiden tersebut secara konklusif belum dapat diidentifikasi, namun Bambang Prakoso menyampaikan bahwa perlawanan warga terhadap penangkapan tersebut berujung pada kekerasan terhadap petugas kepolisian. Insiden ini semakin mencirikan eskalasi ketegangan antara kepolisian dan masyarakat Pulau Jawa.