Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, menyampaikan bahwa diperlukan waktu sekitar 2 tahun untuk mulai mengelola tambang atas izin pemerintah. Pernyataan Gus Yahya ini didasarkan pada pembicaraannya dengan pihak kementerian, terutama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang mengatakan bahwa proses eksploitasi tambang memerlukan waktu minimal 2 tahun. Dalam persiapannya untuk mengelola tambang, PBNU harus mencari investor lokal untuk menangani segala urusan biaya yang terkait. Gus Yahya juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah berjanji sejak tahun 2021 untuk memberikan konsesi tambang kepada PBNU. Keputusan ini disambut baik oleh Gus Yahya, yang mengatakan bahwa NU membutuhkan sumber pendapatan halal untuk membiayai organisasinya. Dengan kebijakan ini, PBNU berharap dapat mulai mengelola tambang dalam waktu yang telah ditentukan.
Gus Yahya Ungkap PBNU Butuh 2 Tahun Kelola Tambang

Read Also
Recommendation for You

Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…