Serangan militer Amerika Serikat di ibu kota Yaman, Sanaa, telah menimbulkan korban jiwa yang cukup besar, menurut laporan media yang terkait dengan Houthi. Terdapat laporan bahwa serangan ini menewaskan delapan orang di sekitar kota dan 30 lainnya tewas dalam serangan terhadap pusat penahanan migran. Meskipun Komando Pusat AS (CENTCOM) tidak memberikan detail mengenai serangan terbaru, mereka mengakui telah melancarkan lebih dari 800 serangan di Yaman sejak Maret, yang menyebabkan lebih dari 220 korban meninggal. Hal ini mencakup serangan terhadap distrik Bani al-Harith di utara Sanaa, yang menewaskan delapan orang. Selain itu, provinsi Amran dan Saada juga menjadi target serangan AS pada malam Minggu, dengan dua korban tewas di Sanaa. Fasilitas penahanan migran di Saada juga terkena serangan, menewaskan 30 orang. Fasilitas ini menahan sekitar 100 migran yang tertahan saat melintasi Yaman dalam perjalanan menuju Arab Saudi untuk mencari pekerjaan.
Serangan Militer AS di Yaman Tewaskan Puluhan Orang, Termasuk Anak-anak

Read Also
Recommendation for You

Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…