Kepolisian melakukan operasi pemberantasan premanisme yang semakin marak dan meresahkan masyarakat. Dalam Surat Telegram Kapolri, ribuan kasus premanisme ditindak secara massif melalui Operasi Pekat Kewilayahan sejak 1 Mei 2025. Aksi premanisme yang ditindak Kepolisian mencakup pemalakan, parkir liar, pengancaman, pengeroyokan, hingga beking tempat hiburan dan pasar, dengan dampak negatif terhadap investasi dan UMKM di Indonesia. Berita terkait penangkapan preman dan kerugian PKL di Jakarta Barat juga turut menjadi sorotan pada Rabu, 14 Mei 2025. Puluhan preman dari berbagai ormas berhasil ditangkap dalam Operasi Berantas Jaya di wilayah rawan aksi premanisme. Kepolisian juga mencatat bahwa PKL di wilayah tertentu harus membayar uang pangkal sebelum dapat berjualan di tempat tersebut. Di samping itu, berita mengenai tangis pecah anak korban ledakan amunisi di Garut dan gugatan terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo juga menarik perhatian. Senator Partai Demokrat AS menyoroti niat Presiden Donald Trump menerima hadiah pesawat mewah senilai 6,6 triliun rupiah dari Qatar sebagai langkah yang potensial mengancam keamanan nasional.
Home
Berita
Reaksi Kasmudjo terhadap Ijazah Palsu Jokowi: Puluhan Anggota Ormas GRIB-FBR Dikandangin
Reaksi Kasmudjo terhadap Ijazah Palsu Jokowi: Puluhan Anggota Ormas GRIB-FBR Dikandangin

Read Also
Recommendation for You

Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…