Pada Sabtu, 24 Mei 2025, Yayasan Mentari Sehat Indonesia (YMSI) menyelenggarakan Jambore Kader untuk memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) 2025 dengan tema “Giatkan Ketahanan Komunitas dalam Eliminasi TBC: Terima Kasih Sudah Bertahan Para Pejuang dan Pemerjuang TBC”. Acara ini diadakan di area Car Free Day (CFD) Simpang Lima, Kota Semarang dan dihadiri oleh kader dari cabang YMSI Se-Karesidenan Semarang.
Kegiatan Jambore Kader ini, diawali dengan senam bersama yang dipimpin oleh salah satu kader SSR Kota Semarang, menarik minat masyarakat di area CFD Simpang Lima. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah Kampanye Edukasi TBC untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini TBC, khususnya pada kontak serumah dan kontak erat pasien TBC.
Dalam kampanye #TBCBisaSembuh, masyarakat diberi pemahaman bahwa TBC merupakan penyakit menular yang mematikan, namun bisa disembuhkan dengan pemeriksaan dini di puskesmas atau rumah sakit. YMSI juga memberikan leaflet dan balon dengan pesan “Temukan Obat Sampai Sembuh (TOSS TB)” kepada masyarakat untuk mendukung program eliminasi TBC tahun 2030.
Ketua MSI, Supriyanto, menyampaikan pentingnya kegiatan Jambore TBC sebagai media kampanye yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Melalui kolaborasi antara kader kesehatan, masyarakat, generasi muda, dan pihak-pihak terkait, YMSI berkomitmen untuk mendukung program eliminasi TBC di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa dan SDGs Heroes yang mengikuti magang Campus Leaders Program juga terlibat dalam kegiatan ini. Melalui program tersebut, BCF berupaya bersinergi dengan berbagai pihak lintas sektor untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sehat, berdaya, dan lestari. Yayasan Mentari Sehat Indonesia terus berupaya menjadi garda terdepan dalam mendukung eliminasi TBC dengan pendekatan yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.