Toprak Razgatlioglu, pembalap yang saat ini bersaing di World Superbike dengan BMW dan memenangkan kejuaraan tersebut pada tahun 2021, berpotensi untuk menandatangani kontrak dengan tim Yamaha jika ia pindah ke MotoGP. Sebelumnya, pembalap asal Turki ini sudah mencoba motor YZR-M1 Yamaha pada tahun 2023 sebelum akhirnya pindah ke tim ROKiT BMW pada tahun 2024. Meskipun Pramac Racing bukan tim pabrikan langsung, mereka memiliki peralatan teknis yang sama dengan tim Yamaha di MotoGP, yang membuat potensi kerja sama ini semakin menarik.
Salah satu hal menarik dari kemungkinan transfer ini adalah kepercayaan manajer tim Yamaha dan Pramac terhadap Razgatalioglu. Massimo Meregalli, manajer tim Yamaha, telah menyatakan keyakinannya pada bakat Toprak Razgatalioglu. Selain alasan sportif, ada juga alasan teknis yang efektif dalam transisi Razgatlioglu ke MotoGP, terkait dengan keunggulan Pirelli dalam penggunaan ban. Ban Pirelli, yang digunakan di World Superbike, akan dipakai di MotoGP mulai musim 2027, sehingga pengetahuan Razgatlioglu tentang ban ini dapat memberi Yamaha keuntungan signifikan di ajang MotoGP.
Sektor komersial juga menjadi pertimbangan penting dalam potensi kerja sama ini. Yamaha dan Pramac melihat potensi baru di pasar Turki dengan kedatangan Razgatlioglu. Sebagai negara yang belum sepenuhnya menarik minat dalam ajang MotoGP, kehadiran seorang bintang seperti Toprak Razgatalioglu diharapkan dapat mengubah situasi tersebut. Namun, jika Razgatlioglu akhirnya bergabung dengan Pramac, masa depan pembalap tim saat ini, seperti Jack Miller dan Miguel Oliveira, akan menjadi tanda tanya. Kontrak-kontrak tersebut hanya berlaku hingga beberapa tahun ke depan, sehingga rumor perpindahan atau pergantian pembalap tim masih menjadi perbincangan hangat.