Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sementara menghentikan pencarian korban longsor di kawasan tambang batu Gunung Kuda pada Jumat sore. Hal ini diambil sebagai langkah untuk menghindari potensi bahaya longsor susulan akibat minimnya pencahayaan di sekitar lokasi. Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, menyatakan bahwa proses pencarian dihentikan sementara pada pukul 17.20 WIB karena kondisi tebing yang rawan longsor dan minimnya penerangan.
Meskipun sebelumnya direncanakan untuk melanjutkan pencarian pada malam hari dengan lampu sorot, namun medan licin dan tidak stabil di lokasi mempertimbangkan risiko yang terlalu tinggi. Yusron menjelaskan bahwa upaya pencarian akan kembali dilanjutkan pada Sabtu pagi dengan dukungan alat berat dari BPBD Majalengka serta kendaraan tambahan dari instansi terkait. Sebanyak 50 personel TNI, 100 anggota Polri/Brimob, dan relawan gabungan akan dikerahkan untuk operasi penyisiran di lokasi.
Masyarakat diminta untuk tidak mendekati area pencarian demi menghindari potensi risiko tertimpa longsor susulan. Operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban longsor tambang galian C di Cirebon yang menewaskan sejumlah orang saat ini masih terus dilakukan oleh BPBD dan unsur terkait.