Sinyal Positif Tsunoda untuk Red Bull: Bukan Panekuk!

Kualifikasi di Barcelona membawa hasil yang kontras bagi tim Red Bull, di mana Max Verstappen meraih P3 sementara Yuki Tsunoda terjatuh di Q1. Ketika ini terjadi, Helmut Marko menyebutnya sebagai sesuatu yang perlu “didiskusikan secara internal.” Sadar akan performanya, Tsunoda mengakui kesulitan yang dihadapinya dengan mobilnya, meskipun tidak secara spesifik mengetahui apa yang menyebabkan keterbatasan tersebut.

Verstappen sendiri mengekspresikan bahwa Tsunoda tidak pantas berada di P20, menyoroti kekacauan yang terjadi pada kursi kedua Red Bull selama bertahun-tahun. Hal tersebut juga memberikan petunjuk bahwa mobil Red Bull sulit untuk dikuasai dan akan menjadi masalah bahkan di 2025 nanti. Dalam situasi tersebut, Verstappen lebih mengutamakan memiliki mobil yang kompetitif untuk meraih kemenangan, namun saat ini Red Bull masih mengalami kekurangan dalam hal cengkeraman mobil.

Krisis yang dialami Red Bull tersebut memberikan sinyal kepada tim bahwa perlu dilakukan perbaikan signifikan dalam hal performa mobil agar dapat bersaing dengan tim lawan seperti McLaren. Verstappen secara jelas menyatakan bahwa masalah cengkeraman yang dialami mobilnya berkaitan dengan keseimbangan secara keseluruhan, yang membuatnya sulit untuk bersaing secara optimal di lintasan balap.

Source link