Nick Cassidy menunjukkan keunggulan yang luar biasa dalam balapan yang dipenuhi hujan lebat, penundaan, dan kondisi ekstrem. Pembalap Selandia Baru ini berhasil memimpin balapan sejak lap pertama, dengan kecepatan yang tidak bisa disaingi oleh para pesaingnya. Meskipun balapan dimulai dengan penundaan lama dan di belakang Safety Car, Cassidy segera mengambil alih dan memanfaatkan keuntungan dari lintasan yang bersih tanpa genangan air.
Selama periode Safety Car, Cassidy menggunakan Attack Mode yang membuatnya unggul dari para pembalap lain seperti Pascal Wehrlein dan Antonio Felix Da Costa. Meskipun Wehrlein mendekati Cassidy, namun Cassidy mampu mempertahankan keunggulannya hingga melintasi garis finis tujuh detik di depan Wehrlein. Hal ini tidak hanya karena sisa energi yang lebih besar, tetapi juga karena kecepatan yang dipertahankan oleh Cassidy dalam kondisi sulit.
Pada akhir balapan, Cassidy membawa Jaguar kembali ke kemenangan setelah melewati lintasan yang menentukan. Podium juga diisi oleh dua mobil Porsche yang membantu pabrikan Jerman memperoleh poin penting dalam klasemen. Podium ganda ini memberikan kontribusi besar bagi Porsche dalam persaingan kelas pembalap, tim, dan konstruktor. Selain itu, Jake Hughes dari Maserati turut memperoleh hasil memuaskan dengan posisi keempat. Seluruh balapan pun menjadi pertunjukan balap yang menegangkan dan penuh tantangan bagi para pembalap.