Dampak Negatif Tusuk Gigi: Bahaya yang Harus Diketahui

Membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi adalah kegiatan biasa yang dilakukan oleh banyak orang. Salah satu alat yang sering digunakan untuk tujuan ini adalah tusuk gigi. Namun, penggunaan tusuk gigi yang tidak hati-hati dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan gigi dan mulut. Tusuk gigi merupakan sebatang kayu atau plastik kecil dengan ujung runcing yang digunakan untuk menghilangkan sisa makanan di antara gigi, terutama setelah makan. Meskipun mudah ditemukan di berbagai tempat makan, dari restoran hingga warung sederhana, penggunaan tusuk gigi harus dilakukan dengan tepat.

Menurut para ahli kesehatan gigi, penggunaan tusuk gigi yang tidak benar dapat menimbulkan risiko seperti yang dilaporkan oleh Academy of General Dentistry. Beberapa dampak negatif penggunaan tusuk gigi termasuk merusak jaringan penyangga gigi, peradangan pada jaringan lunak, membuat gigi menjadi renggang, merusak akar gigi, dan mengikis enamel gigi. Sebagai alternatif yang lebih aman, disarankan untuk menggunakan dental floss atau benang gigi. Dental floss dirancang khusus untuk membersihkan sela-sela gigi tanpa merusak jaringan lunak, dan dapat menjangkau bagian-bagian sempit di antara gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.

Dental floss juga tidak menimbulkan trauma pada gusi dan lebih efektif serta aman digunakan secara rutin. Oleh karena itu, pilihan terbaik untuk menjaga kebersihan sela-sela gigi adalah dengan menggunakan dental floss. Meskipun tusuk gigi terlihat praktis dan mudah digunakan, dampak negatifnya terhadap kesehatan gigi dan gusi harus dipertimbangkan. Seiring dengan mengalihkan penggunaan tusuk gigi ke dental floss, penting juga untuk rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi guna menjaga kesehatan mulut secara optimal.

Source link