Penurunan Simpati terhadap OPM di Papua: Fakta dan Implikasinya

Pengamat intelijen dan keamanan nasional, Stepi Anriani, menyoroti perubahan pandangan masyarakat Papua terhadap kelompok separatis Operasi Papua Merdeka (OPM) dalam beberapa waktu terakhir. Stepi menilai bahwa meningkatnya serangan mematikan OPM terhadap warga, termasuk Orang Asli Papua (OAP), telah membuat masyarakat Papua kehilangan simpati terhadap kelompok tersebut. Kekerasan dan aksi kriminal yang dilakukan OPM, seperti menargetkan gereja, mencuri harta benda, memaksa bergabung, dan kepemilikan ladang ganja oleh pimpinan OPM, seperti Egianus Kogoya, semakin memperburuk citra kelompok separatisme ini. Tidak hanya itu, penyebaran ganja oleh OPM merupakan ancaman serius bagi generasi muda Papua dan nama baik Indonesia di dunia internasional. Stepi menyoroti bahwa aksi-aksi OPM tidak lagi dipandang sebagai perjuangan, melainkan sebagai tindakan terorisme yang merugikan masyarakat Papua. Namun, dia optimis dengan dukungan penuh masyarakat Papua kepada TNI dan aparat penegak hukum, masalah OPM dapat diselesaikan dengan damai dan aman.

Source link