Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menekankan pentingnya kemudahan dalam perizinan bagi para kreator film guna mewujudkan Jakarta sebagai kota sinema yang berskala internasional. Rano menyatakan hal ini dalam sesi Collaborate to Elevate! Jakarta Future Festival (JFF) 2025 di Teater Besar Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki. Reformasi sistem perizinan yang ramah diharapkan dapat memperluas ruang pengembangan sumber daya manusia dan talenta lokal di industri film. Dengan penyelenggaraan festival film yang konsisten, festival tersebut dapat memberikan dampak yang luas baik bagi pelaku maupun penikmat film.
Untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota sinema, Rano menekankan pentingnya merumuskan tata kelola dan kebijakan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Tak hanya itu, infrastruktur perfilman juga harus bersedia dan mudah diakses. Diskusi tentang Jakarta sebagai kota sinema diharapkan dapat membantu membangun ekosistem industri film yang kuat di Ibu Kota. Bahkan pertukaran perspektif antara organisasi, pelaku industri, dan pemangku kepentingan bisa menghasilkan kerangka kerja konkret untuk pengembangan industri film Jakarta secara global. Menyadari pentingnya peran diskusi ini, Rano berharap Jakarta bisa melahirkan sineas yang mampu bersaing secara global.