Berita  

Masukan Golkar untuk Prabowo: Strategi Soft Diplomacy Redam Konflik Iran-Israel

Partai Golkar Memberikan Masukan kepada Prabowo Mengenai Diplomasi Lunak untuk Meredam Konflik Iran-Israel

Partai Golkar membuat pernyataan terkait situasi geopolitik global yang semakin memanas, terkait dengan penyerangan yang melibatkan Amerika Serikat (AS) di tiga wilayah Iran. Ketua Bidang Kebijakan Politik Luar Negeri dan Hubungan Internasional DPP Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin, telah membahas mengenai soft diplomacy atau diplomasi lunak dengan ketua umumnya, Bahlil Lahadalia. Usulan Partai Golkar tersebut kemudian disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Ngabalin juga menegaskan bahwa strategi soft diplomacy menjadi pendekatan utama yang diusulkan oleh Golkar dalam menanggapi konflik internasional. Presiden Prabowo juga tertarik dengan usulan tersebut karena Indonesia memiliki tradisi yang kuat dalam politik luar negeri yang bebas dan aktif. Menteri Luar Negeri Iran mengecam serangan AS ke fasilitas nuklir di negaranya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Serangan udara yang dilakukan AS ke situs nuklir Iran telah menuai kecaman luas dan dapat mengancam perdamaian serta stabilitas global. Dalam hal ini, Partai Golkar menekankan pentingnya diplomasi lunak sebagai solusi untuk menyelesaikan konflik internasional secara damai dan tanpa kekerasan. Indonesia sebagai negara memiliki reputasi yang baik dalam hal diplomasi dan peran penting dalam perdamaian internasional.

Source link