Seorang wisatawan asal Brasil yang bernama Juliana Marins (26) diperkirakan telah meninggal dunia setelah terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB). Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk segera melakukan proses evakuasi korban. Koordinasi dilakukan dengan Basarnas, TNI Angkatan Udara (AU), dan Kementerian Kehutanan RI untuk mempercepat evakuasi menggunakan heli airlifter melalui jalur udara. Saat ini, tiga heli dengan spesifikasi airlifter sudah disiapkan untuk operasi evakuasi.
Helikopter pertama disiapkan oleh Mabes TNI dan Basarnas yang diperkirakan tiba hari ini di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM). Sedangkan satu helikopter lainnya berspesifikasi Medivac (medical evacuation) yang disediakan oleh pihak asuransi juga sudah berada di BIZAM. Satu helikopter lagi milik PT AMNT (Amman Mineral Nusa Tenggara) yang berspesifikasi airlifter juga sudah siap di Sumbawa Barat. Evakuasi melalui jalur udara dipilih karena cuaca buruk dan lokasi korban yang terdalam sekitar 500 meter, membuat evakuasi manual menjadi sangat berbahaya.
Tim SAR terus berupaya secara besar-besaran untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan Juliana Marins yang terjatuh di Gunung Rinjani. Meskipun sulit karena medan yang ekstrem dan cuaca yang tidak bersahabat, pihak berwenang terus mencari cara terbaik untuk menyelamatkan korban. Operasi ini juga menjadi evaluasi serius terhadap pengawasan pemanduan di jalur-jalur ekstrem, dengan peningkatan SOP dan sistem keselamatan. Kemenparekraf terus berkomunikasi dengan keluarga korban dan Kedutaan Brasil untuk memberikan informasi terupdate secara berkala.
Petugas SAR gabungan saat ini tengah mempersiapkan evakuasi untuk mendaki asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani. Evakuasi tersebut melibatkan banyak personel dari berbagai instansi seperti TNGR, Kantor SAR Mataram, BPBD Lombok Timur, dan lainnya. Semua upaya terus dilakukan untuk menyelamatkan jiwa Juliana Marins dan terus meningkatkan keselamatan wisatawan di destinasi ekstrem seperti Gunung Rinjani.
