Keraton Yogyakarta tetap menjadi tujuan favorit bagi wisatawan domestik dan mancanegara sebagai pusat kebudayaan Jawa dan kediaman resmi Sri Sultan Hamengkubuwono. Pada tahun 2025, pengelola Keraton Yogyakarta menetapkan harga tiket masuk yang bervariasi berdasarkan status kewarganegaraan dan usia pengunjung. Harga tiket masuk Keraton Yogyakarta untuk wisatawan domestik adalah Rp15.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak, sedangkan untuk wisatawan mancanegara, harga tiket masuk adalah Rp25.000 untuk dewasa dan Rp20.000 untuk anak-anak usia 2-12 tahun. Anak usia 0-2 tahun dapat masuk gratis.
Kebijakan harga ini bertujuan untuk memberikan akses yang luas kepada seluruh lapisan masyarakat sambil tetap mendukung pelestarian budaya dan sejarah Keraton Yogyakarta. Keraton Yogyakarta buka untuk kunjungan umum setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 08.00-14.00 WIB. Lokasinya yang strategis berada di Jl. Rotowijayan No.1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, membuatnya mudah diakses dari ikon wisata lainnya seperti Malioboro, Benteng Vredeburg, dan Taman Pintar.
Sebagai pusat budaya dan warisan sejarah, Keraton Yogyakarta menawarkan arsitektur khas Jawa dengan pengaruh budaya asing seperti Portugis, Belanda, dan Tiongkok. Di samping menikmati bangunan kuno, wisatawan dapat mengunjungi museum di dalam kompleks Keraton yang menyimpan koleksi berharga seperti Museum Lukisan, Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Museum Batik, dan Museum Kereta Kencana. Wisata ke Keraton Yogyakarta bukan hanya melihat bangunan bersejarah, tetapi juga mengalami perjalanan sejarah, budaya, dan falsafah kehidupan masyarakat Jawa yang masih dilestarikan hingga saat ini.