Pelecehan Remaja 13 Tahun di Palmerah Jakbar: Kisah Tragis yang Perlu Diungkap

Seorang remaja berusia 13 tahun, berinisial F, menjadi korban pelecehan seksual di rumah kontrakannya di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Pelaku dengan inisial B (20 tahun) masuk ke rumah korban saat pintu tidak terkunci pada Selasa dini hari. Ayah korban, Untung, mengungkapkan bahwa saat kejadian, ia dan istrinya sedang menginap di rumah orang tua. Melihat remaja tersebut tidur bersama adik perempuannya yang berusia 6 tahun, pelaku langsung melancarkan aksinya.

Setelah mengalami pelecehan seksual, anak korban mengalami kesulitan tidur dan hanya bisa menangis sendirian. Untung baru menyadari kejadian tersebut ketika kembali ke rumah pada pukul 05.00 WIB dan melihat anaknya sudah bersiap-siap pergi ke sekolah. Anak korban akhirnya menceritakan kejadian tersebut kepada teman sekelasnya di sekolah sebelum menceritakannya kepada ayahnya.

Meskipun baru dua bulan tinggal di kontrakan tersebut, anak korban tidak mengenal nama pelaku. Namun, ayah korban yakin bahwa pelaku adalah salah satu dari tiga pemuda yang sering berkumpul di depan rumah mereka. Meski sebagai ayah sambung, Untung menuntut keadilan dan meminta agar orang tua pelaku membawa pelaku untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

Setelah insiden itu, pelaku mengakui perbuatannya ketika dibawa ke kantor polisi. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus pelecehan seksual tersebut. Kejadian ini membuat anak korban mengalami trauma yang mendalam, yang membuat orang tuanya menuntut keadilan demi keamanan dan keselamatan anak mereka.

Source link