Menjelang balapan kandang Red Bull di Spielberg, Austria, Max Verstappen sekali lagi dihadirkan dalam konferensi pers FIA, aktivitas yang tak disukainya. Pembalap asal Belanda ini kembali berbicara singkat, terutama ketika berbicara tentang rilisan baru FIA, ‘pedoman balap dan poin penalti’. Federasi mengumumkan pedoman untuk para pembalap pada Kamis pagi agar para penggemar dan media dapat berkonsultasi. Pedoman yang digunakan oleh para steward untuk memberikan penalti dan poin penalti pada lisensi super juga turut dibahas dalam konferensi pers tersebut.
Saat ditanya tentang protes yang diajukan oleh Red Bull setelah Grand Prix Kanada, Verstappen menjawab dengan singkat bahwa semua telah dikatakan sebelumnya. Ia juga enggan memberikan komentar lebih lanjut ketika aturan FIA disinggung, menunjukkan ketidaktertarikannya terhadap peraturan tersebut. Pertanyaan mengenai poin penalti juga ia jawab dengan candaan, menegaskan bahwa hal tersebut adalah topik yang sering muncul namun ia tetap memilih untuk tidak berkomentar.
Ketika menjawab pertanyaan tentang masa depannya, Verstappen secara terbuka menyatakan bahwa ia fokus untuk meningkatkan performa dan kehadiran di lintasan. Mengenai regulasi mesin dan sasis baru untuk musim depan, Verstappen menyatakan bahwa ia memiliki pandangan yang terbuka terhadap perubahan tersebut. Meskipun beberapa topik dibahas dalam konferensi pers, Verstappen tetap menunjukkan sikap tegasnya untuk tidak terlibat dalam hype tentang peristiwa di sekitarnya, termasuk film F1.