Máximo Quiles, anak didik Marc Márquez yang menciptakan sensasi pada debutnya di Moto3, tampil luar biasa dalam balapan debutnya di GP Amerika Serikat setelah absen di dua balapan sebelumnya karena cedera. Quiles, yang merupakan pembalap termuda di tiga grid, berhasil meraih podium pertamanya di Silverstone dan kemenangan pertamanya di Mugello.
Quiles, yang juga didukung oleh Marc Márquez, menunjukkan kinerja gemilangnya dengan memenangkan balapan di Mugello, meraih pole position di Le Mans, dan finish di urutan kedua di Silverstone. Meskipun baru melalui sembilan Grand Prix dalam musim ini, Quiles masih berada dalam persaingan di klasemen Moto3.
Meski telah meraih kesuksesan di usia muda, Quiles tetap rendah hati dan fokus pada karier panjangnya di Moto3. Ia berlatih dengan Marc dan Alex Marquez, namun tanpa tekanan dari mereka. Ia berharap bisa mendapatkan gelar di masa depan seperti mentornya, Marc Márquez, namun saat ini ia fokus pada balapan demi balapan di Moto3.
Upacara penyerahan piala di podium Mugello juga menjadi momen emosional bagi Quiles, di mana ibunya menangis bahagia melihat kemenangannya. Quiles bersyukur kepada keluarganya dan tim CFMOTO Aspar yang selalu mendukungnya dalam perjalanan karier balapnya. Dengan semangat juang yang kuat, Quiles siap menaklukkan dunia balap motor, sebagaimana sejumlah pembalap sukses asal daerah yang sama dengannya.
