Cadillac Bangun Mimpi F1: Inspirasi NASA

Cadillac telah memulai persiapannya untuk masuk ke dalam ajang Formula 1 pada tahun 2026. Waktu yang singkat membuat mereka harus segera merancang, membangun, dan menguji mobil F1-nya sebelum balapan pembuka musim di Australia. Berbeda dari tim lainnya, Cadillac akan menjadi tim asal Amerika Serikat yang berbasis di Fishers, Indianapolis. Proses produksi mobil Grand Prix Cadillac pertama sedang dalam tahap desain dan konstruksi oleh tim yang terdiri dari hampir 600 staf.

Graeme Lowdon, mantan bos tim Marussia F1, menjelaskan bahwa tim Cadillac akan memiliki pusat kegiatan utama di Fishers, Indianapolis. Meskipun demikian, fasilitas di Silverstone juga akan tetap dipertahankan untuk operasi selama minimal 10 tahun. Proyek ini mendapat dukungan dari General Motors dan TWG, yang dapat membantu dalam mengembangkan struktur manajemen yang efektif.

Dengan keterlibatan perusahaan besar seperti General Motors, Cadillac yakin dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam kejuaraan ini. Mereka memiliki rencana untuk merekrut staf dari Amerika Serikat, yang diyakini akan membantu meningkatkan popularitas dan kemampuan kerja Cadillac. Meskipun lineup pembalap tim belum diumumkan, namun kemungkinan Valtteri Bottas atau Sergio Perez akan menjadi opsi yang dipertimbangkan.

Kesuksesan Cadillac dalam memasuki dunia Formula 1 masih merupakan sebuah misteri, namun dengan pengalaman dan dukungan yang dimiliki, tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak mencapai kesuksesan. Menarik untuk melihat bagaimana tim ini akan berkembang dan bersaing dalam ajang balap bergengsi ini.

Source link