Franco Morbidelli telah mengalami penalti dalam dua balapan MotoGP terakhir yang berlangsung panjang. Sebagai contoh, saat balapan di Mugello dua pekan lalu, Morbidelli bersenggolan dengan pembalap lain dan dihukum dengan Long Lap Penalty. Penalti serupa juga diterima oleh Morbidelli saat balapan di Assen, di mana ia terlibat dalam insiden dengan rekan setimnya. Meskipun demikian, Morbidelli berusaha meredakan ketegangan dengan menganggap insiden tersebut sebagai sesuatu yang wajar dalam dunia balap motor.
Menanggapi penalti yang ia terima, Morbidelli menyatakan kekecewaannya karena merasa penalti tersebut tidak adil. Menurutnya, aturan mengenai manuver di lintasan hijau tidak sepenuhnya berlaku dalam kasusnya. Meskipun begitu, Morbidelli berusaha menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Dalam mengomentari performanya di Assen, Morbidelli merasa senang bisa menyelesaikan balapan meskipun dengan segala kesulitan yang dihadapinya.
Untuk balapan selanjutnya, Morbidelli berharap performanya bisa lebih baik di trek yang lebih ramah baginya. Dia yakin bahwa dengan persiapan yang matang, dia bisa menunjukkan hasil yang lebih memuaskan di lintasan Sachsenring. Mendekati akhir wawancara, Morbidelli berpesan agar insiden-insiden seperti ini tidak menimbulkan permasalahan yang berlarut-larut dan dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia balap.
Sebagai pembalap yang berkompetisi di level tertinggi, Morbidelli menyadari bahwa tantangan dan hambatan adalah bagian yang tak terpisahkan dalam menjalani karirnya. Dengan demikian, ia terus berupaya belajar dan berkembang agar bisa bertahan dan bersaing di kancah balap motor dunia. Oleh karena itu, meskipun mengalami berbagai insiden dan penalti, Morbidelli tetap optimis dan fokus pada persiapan untuk balapan selanjutnya.
