Berita  

Kehancuran Gaza: Dampak Budaya dan Kemanusiaan

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menjadi perwakilan dalam Forum Global Civilizations Dialogue Meeting di Beijing, Tiongkok, yang diselenggarakan sebagai bagian dari Global Civilisation Initiative (GCI) oleh Presiden Xi Jinping. Dalam forum dengan tema ‘Safeguarding the Diversity of Human Civilizations for World Peace and Development’, Fadli Zon menekankan pentingnya merawat keberagaman budaya dunia untuk perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.

Menyuarakan apresiasi terhadap prakarsa Pemerintah Tiongkok, Fadli Zon juga mengaitkan forum tersebut dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Tiongkok pada November 2024, yang semakin memperkuat hubungan strategis dan kerja sama budaya antara kedua negara. Di hadapan para menteri dan tokoh dunia, Fadli Zon memperkenalkan Indonesia sebagai negara super majemuk yang menggambarkan keharmonisan perbedaan.

Ia juga menyoroti kekayaan arkeologi Indonesia, termasuk situs Homo erectus, Homo floresiensis, dan lukisan purba Leang-Leang di Maros, Sulawesi Selatan. Menyampaikan keprihatinan atas tragedi kemanusiaan di Gaza, Fadli Zon menyebut kehancuran Gaza sebagai bencana budaya dan genosida peradaban yang harus menjadi perhatian internasional.

Berupaya menjembatani perbedaan antarperadaban, Fadli Zon menegaskan komitmen Indonesia sebagai jembatan kerja sama global dan mendorong penguatan kerja sama Selatan-Selatan sebagai langkah kolektif menuju pembangunan berkelanjutan dan dunia yang lebih adil. Alhasil, dalam pertemuan yang diselenggarakan Presiden Xi Jinping, Fadli Zon memberikan pidato kunci yang memperkuat posisi Indonesia dalam dialog antarperadaban global.

Source link