Pada Senin, 14 Juli 2025, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Amerika Serikat (AS) akan tetap menjadi pemimpin dunia yang sangat penting. Hal ini disampaikan Prabowo sebagai tanggapan atas pertanyaan apakah Eropa dapat mengambil alih peran AS sebagai pemimpin dunia. Menurut Prabowo, AS akan tetap menjadi pemimpin dunia yang signifikan meskipun Eropa tetap dianggap sebagai faktor penting dalam peradaban dunia. Prabowo menyoroti sejarah dan posisi Eropa dalam berbagai bidang, seperti sains dan teknologi, serta dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
Selain itu, Prabowo juga menyatakan keinginannya untuk melihat Eropa yang kuat sebagai bagian dari arsitektur dunia multipolar yang dapat memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas global. Ia juga membahas tentang dampak perubahan iklim yang semakin nyata akibat industrialisasi. Karena itu, Prabowo menekankan pentingnya melibatkan kekuatan besar seperti Eropa dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global.
Tak lupa, Prabowo juga meminta maaf kepada Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, karena melakukan kunjungan resmi pada Minggu, 13 Juli 2025. Ini adalah salah satu momen yang menunjukkan pentingnya hubungan antara Indonesia dan Eropa dalam menciptakan kerja sama yang kondusif untuk perkembangan dunia saat ini.
