Seorang turis asal Inggris, Mattew Daniel (34), mengaku menjadi korban dugaan penipuan dan intimidasi oleh seorang sopir wisata berinisial HS saat berkunjung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kisahnya menjadi viral setelah ia mengunggah pengalaman tersebut ke media sosial pada Minggu (20/7/2025).
Mattew menceritakan bahwa awalnya ia menghubungi HS melalui Facebook karena ingin mencari lokasi snorkeling yang menarik, seperti Pulau Kanawa. Namun, HS justru menawarkan lokasi lain yang diklaim lebih bagus. Setelah dijemput, Mattew dan rekannya dibawa menuju wilayah Dintor, sekitar 60 kilometer dari pusat kota Labuan Bajo. Dari sana, mereka menyeberang ke Pulau Nuca Molas. Namun, selama perjalanan, Mattew mengaku merasa tidak nyaman.
Dia merasa tidak nyaman saat HS membawa temannya yang katanya tour guide dan minum bir serta main handphone selama perjalanan. Ketika sampai di Pulau Nuca Molas, tempat snorkeling yang dijanjikan tidak sesuai harapan. Mattew bahkan harus membayar Rp2 juta kepada mereka.
Tak hanya merasa dirugikan, Mattew juga mendapat tekanan dari HS setelah membagikan cerita tersebut di Facebook. Ia diancam dan diminta untuk menghapus postingan tersebut. Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mengetahui kasus ini dan akan menindaklanjuti.
Pihak kepolisian telah bertemu dengan HS untuk klarifikasi dan HS menyatakan kesediaannya untuk mediasi serta mengembalikan sebagian uang kepada Mattew. Menyusul peristiwa ini, turis tersebut diamankan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.