Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror di Papua dengan dua warga sipil tewas secara tragis di Yahukimo dan Intan Jaya. Pada Kamis malam di Yahukimo, korban bernama Andi Hasan ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian dada dan punggung. Dugaan kuat pelaku adalah anggota KKB di bawah pimpinan Elkius Kobak. Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramdhani menegaskan bahwa korban adalah warga sipil, bukan anggota militer seperti yang dituduhkan oleh KKB.
Aksi kedua terjadi keesokan harinya di Distrik Sugapa, Intan Jaya, di mana Joni Hendra tewas ditembak saat melayani pembeli pinang. Pelaku yang diketahui anggota KKB pimpinan Apen Kobogau, Yonial Kobogah, telah melakukan aksi serupa sebelumnya di Bandara Bilorai. Faizal mengecam tindakan tersebut dan memastikan Satgas akan mengejar pelaku dengan cepat. Kasatgas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Papua untuk tetap tenang, tidak panik, dan bekerja sama dengan aparat keamanan.
Keamanan masyarakat Papua menjadi prioritas utama bagi pihak berwenang. Jika ada informasi tentang keberadaan pelaku, masyarakat diminta segera melaporkan. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan keamanan dan ketertiban di Papua dapat terjaga dengan baik.