Operasi Patuh Lodaya yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat menyertakan para kiai, ustaz, dan pimpinan pondok pesantren dalam program ‘polantas menyapa’ guna meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas. Pada akhir pekan terakhir, para personel Polantas menyambangi ulama dan tokoh agama untuk meminta doa dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Jawa Barat. Dukungan spiritual dan pesan keselamatan yang disampaikan melalui mimbar agama diharapkan dapat lebih meresap dalam kehidupan masyarakat. Respon positif pun datang dari para tokoh agama yang dikunjungi, seperti KH Ariful Khalik Jaelani dan Ustad Agus Aliyudin yang mendukung pendekatan humanis yang dilakukan oleh Polantas. Pendekatan yang melibatkan tokoh agama diharapkan dapat meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan. Data menunjukkan bahwa upaya Korlantas dalam menekan angka kecelakaan telah membuahkan hasil positif dengan penurunan jumlah kejadian dan korban selama semester pertama tahun 2025 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Polantas Kunjungi Pesantren: Alasan di Balik Operasi Patuh Lodaya

Read Also
Recommendation for You

Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…