Berita  

Gus Ipul Menjamin Transparansi Pengadaan Laptop Sekolah Rakyat

Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, memastikan bahwa proses pengadaan laptop untuk seluruh siswa Sekolah Rakyat akan dilakukan secara transparan. Tidak akan ada kongkalikong atau praktik korupsi terkait dengan pengadaan laptop ini. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI untuk menjalankan setiap program pemerintah dengan integritas yang tinggi.

Gus Ipul menegaskan bahwa pengadaan harus dilakukan dengan transparan dan sesuai prosedur. Pada tahun 2025 ini, lebih dari 15.000 siswa Sekolah Rakyat dari berbagai jenjang pendidikan di Indonesia akan menerima laptop dan seragam secara bertahap. Tahap pertama akan dimulai pada bulan Agustus dengan 9.700 siswa yang akan menerima laptop, diikuti oleh 6.000 siswa pada tahap kedua.

Gus Ipul menjelaskan bahwa setiap siswa akan menerima satu unit laptop sesuai dengan jenjang pendidikannya, baik SD, SMP, maupun SMA. Dia juga menekankan bahwa proses pengadaan akan diawasi oleh aparat penegak hukum untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan bebas dari intervensi yang tidak sah. Selain itu, spesifikasi perangkat akan disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran digital siswa di setiap tingkat pendidikan.

Pengadaan laptop ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pembelajaran di Sekolah Rakyat, terutama bagi anak-anak dari kelompok rentan di berbagai daerah, termasuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Sekolah Rakyat telah beroperasi di 70 titik dan akan diperluas hingga 159 titik hingga akhir tahun 2025, mencakup wilayah dari Sabang sampai Merauke. Gus Ipul juga menekankan pentingnya komitmen untuk tidak melakukan penyimpangan mulai dari pihak Kemensos hingga jajaran di dalamnya.

Source link