Pada hari Minggu, 10 Agustus 2025, Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mengemukakan pandangannya terkait rencana evakuasi warga Gaza, Palestina, ke Pulau Galang, Kepulauan Riau. Menurutnya, langkah ini berpotensi menjadi “bumerang” terhadap perjuangan hak kembali warga Palestina. Hal ini disebabkan karena Israel kemungkinan akan menganggap evakuasi tersebut sebagai solusi permanen. Sebagai gantinya, Indonesia sebaiknya memperkuat dukungan kepada negara-negara Arab yang memiliki keterikatan geografis dan historis yang lebih dekat dengan Gaza, seperti Mesir, Yordania, Qatar, atau Uni Emirat Arab.
Amelia menegaskan pentingnya hati-hati dalam menjalankan upaya solidaritas kemanusiaan ini agar tidak merugikan diplomasi Indonesia. Dia menyarankan pemerintah untuk terbuka dalam berkonsultasi dengan DPR mengenai rencana tersebut agar dapat memastikan bahwa langkah ini tidak akan berdampak negatif terhadap Palestina maupun kepentingan nasional Indonesia. Selain itu, kejelasan diplomatik, kesiapan teknis, dan pendekatan strategis diperlukan untuk memastikan kelancaran rencana evakuasi tanpa multitafsir.
Amelia juga menekankan bahwa penanganan medis harus bersifat sementara dengan kerjasama yang jelas bersama PBB, UNRWA, dan lembaga kemanusiaan internasional lainnya. Dia berpendapat bahwa evakuasi yang berlangsung terlalu lama dapat menimbulkan krisis sosial domestik di Indonesia akibat tekanan fasilitas, konflik budaya, atau kebocoran pengawasan. Pada akhirnya, Amelia menegaskan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia harus tetap independen, bebas aktif, dan berorientasi pada kemanusiaan.
