Empat anggota komplotan begal sadis yang sering melakukan tindakan kejahatan di wilayah Jadetabek akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi. Otak dari aksi kejahatan ini, yang dikenal dengan inisial A (31 tahun), berhasil ditangkap oleh polisi tepat pada hari ulang tahunnya ketika sedang tertidur lelap. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Looisi Ressa Fiardy Marasabessy menyatakan bahwa A merupakan dalang utama dalam aksi pencurian bersama tiga rekannya, yakni D (21 tahun), N (19 tahun), dan ES (18 tahun) yang bertindak sebagai pelaksana aksi kejahatan. Tiga pelaku eksekutor berhasil ditangkap ketika hendak melakukan aksinya, sedangkan A ditangkap di rumahnya di Sawangan, Depok, tepat pada hari ulang tahunnya.
Aksi terakhir dari komplotan begal ini terjadi pada Sabtu dini hari, 2 Agustus 2025, di Serpong, Tangerang Selatan. Korban dipepet, stang motor ditarik hingga terjatuh, lalu diancam dengan celurit sambil diteriaki untuk diam. Mereka berhasil melarikan diri dengan membawa kabur sepeda motor dan tas berisi iPhone 11 milik korban. Ressa menjelaskan bahwa para pelaku selalu bersenjata dengan celurit dan pistol airsoft gun, serta tak ragu untuk melukai korban apabila dihadang. Mereka juga memilih lokasi aksi yang minim pengawasan CCTV. Saat ini, komplotan begal tersebut harus merayakan hari-harinya di balik jeruji besi.
Keempat pelaku ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara hingga 9 tahun. Polisi mengungkap bahwa pelaku begal ini selalu melancarkan aksi kejahatan mereka dengan cara yang keras dan keji, namun kini mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
