Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memaparkan program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, dan Sekolah Rakyat dalam ASEAN Sustainable Urbanisation Forum (ASUF) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Forum tersebut dihadiri oleh 300 kepala daerah dan pemimpin kota dari negara-negara anggota ASEAN, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Bima menekankan pentingnya memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat melalui program-program prioritas Presiden Prabowo. Dia juga memperjelas bahwa potensi lokal yang inovatif memiliki kekuatan yang diakui dunia, seperti contohnya adalah Pacu Jalur di Riau. Pacu Jalur tidak hanya melestarikan nilai-nilai budaya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah. Bima menegaskan bahwa kolaborasi, inovasi, dan komitmen bersama diperlukan untuk membangun kota yang tangguh, berkelanjutan, dan memberi manfaat luas bagi warganya. ASUF 2025 menjadi kesempatan bagi para pemimpin kota di ASEAN untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat kerjasama lintas batas guna menciptakan solusi bagi tantangan global.
Wamendagri Bima Arya Terangkan Program MBG dan Kopdeskel Merah Putih di ASUF 2025

Read Also
Recommendation for You
Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…