Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya telah berhasil mengungkap sindikat narkoba jaringan internasional dengan barang bukti sabu seberat 516 kilogram. Tindakan ini dianggap sebagai bukti nyata komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, memberikan apresiasi atas aksi heroik anggota Polda Metro yang terlibat dalam pengungkapan sindikat tersebut. Meskipun terdapat oknum anggota yang terlibat dalam peredaran narkoba, upaya penegakan hukum internal kepolisian juga telah dilakukan.
Polda Metro Jaya berhasil menangkap tujuh tersangka yang terlibat dalam peredaran sabu sebanyak 516 kilogram, termasuk dua bandar besar dan lima kurir. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ahmad David, menjelaskan bahwa nilai sabu yang ditemukan mencapai Rp516 miliar dan dapat merusak kesehatan jutaan warga Jakarta jika beredar di pasaran. Pengungkapan ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya dalam menjalankan program Astacita Presiden demi melindungi generasi muda Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian untuk membongkar sindikat narkoba dan mengurangi peredaran barang berbahaya ini merupakan upaya yang sangat diapresiasi. Program-program yang dilaksanakan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya juga turut melibatkan upaya pencegahan serta tindakan penegakan hukum yang tegas. Semua ini sebagai bagian dari upaya serius pemerintah dan kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di tanah air.