AICIS+ 2025 mencatat sejarah baru sebagai Konferensi Tahunan Internasional tentang Islam, Sains, dan Masyarakat dengan jumlah proposal penelitian terbanyak dalam sejarah penyelenggaraannya. Sebanyak 2.434 proposal diterima dari berbagai negara selama periode pendaftaran. Ini merupakan rekor tertinggi yang menegaskan posisi AICIS+ sebagai salah satu forum akademik terbesar di dunia yang membahas isu global dari perspektif Islam, sains, dan masyarakat.
Proses seleksi proposal dilakukan secara ketat untuk menjaga integritas dan kualitas. Dari total pengajuan, 241 proposal harus didiskualifikasi karena berbagai alasan seperti dokumen tidak lengkap, format yang tidak tepat, atau duplikasi. Namun, sebanyak 2.198 proposal dinyatakan valid dan melanjutkan ke tahap berikutnya, menunjukkan standar ilmiah tinggi yang dijunjung oleh AICIS+.
Partisipasi internasional dalam AICIS+ 2025 juga sangat luas, dengan proposal datang dari 31 negara termasuk negara-negara seperti Australia, Singapura, Amerika Serikat, dan Cina. Keragaman ini menunjukkan kepercayaan komunitas akademis global pada AICIS+ sebagai platform untuk berbagi pengetahuan lintas negara.
Mendapat apresiasi dari Kementerian Agama, AICIS+ diakui sebagai ruang vital untuk pertukaran pengetahuan, kolaborasi, dan diskusi isu global dari perspektif Islam, sains, dan masyarakat. Tema-tema penelitian yang diajukan dalam AICIS+ 2025 mencerminkan berbagai tantangan global kontemporer dengan pendekatan yang komprehensif.
AICIS+ 2025 dijadwalkan berlangsung pada 29-31 Oktober 2025 di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat. Acara ini diprediksi akan menjadi ajang intelektual bergengsi yang memperkuat peran Indonesia sebagai pusat diskusi akademik global. Informasi lebih lanjut mengenai konferensi ini dapat diakses melalui situs resmi aicis.uiii.ac.id.