Pada Rabu, 3 September 2025, di Tangerang Selatan, pelaku penjarahan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani telah berhasil ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Inkiriwang, mengungkapkan bahwa beberapa pelaku sudah diamankan dan langsung ditahan. Proses penyelidikan masih berlangsung untuk mendalami motif dan kemungkinan aktor di balik kejadian tersebut.
Victor menegaskan bahwa pelaku diduga berasal dari luar kawasan, dan saat kejadian Sri Mulyani tidak berada di rumah, hanya penjaga yang ada di sana. Barang-barang yang dijarah memiliki nilai sejarah yang penting bagi Sri Mulyani dan keluarganya. Penjarahan tersebut meninggalkan luka mendalam bagi Sri Mulyani, yang kemudian mengungkapkan perasaannya melalui akun Instagram pribadinya. Salah satu penjarah terlihat membawa lukisan dari rumahnya, memperlihatkan betapa teruknya kejadian tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI telah menyatakan bahwa tunjangan rumah sebesar Rp50 juta untuk anggota dewan telah dihentikan per 31 Agustus 2025. Penyidikan terus berlangsung intensif untuk mengungkap dalang di balik penjarahan ini. Semua pihak berharap agar kejahatan ini segera terungkap dan pelaku mendapat keadilan yang pantas.