Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, menjumpai Presiden RI Prabowo Subianto di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 6 September 2025. Dalam pertemuan tersebut, Gus Ipul melaporkan terkait pelaksanaan dan kemajuan program Sekolah Rakyat. Gus Ipul berada di sana bersama dengan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Sekjen Kemensos Robben Rico, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof. Mohammad Nuh, dan Tenaga Ahli Menteri Andy Kurniawan. Mereka membahas implementasi Sekolah Rakyat yang telah dimulai sejak Juli 2024.
Gus Ipul menjelaskan bahwa kunjungannya merupakan bagian dari usaha untuk mengikuti ide Presiden terkait Sekolah Rakyat. Dia menyampaikan laporan rinci tentang penyelenggaraan Sekolah Rakyat, termasuk perkembangan dan tantangan selama proses berlangsung. Presiden Prabowo memberikan arahan penting untuk perencanaan yang lebih matang di masa depan. Selain itu, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini.
Prof. Mohammad Nuh menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat telah memasuki tahap implementasi nyata, bukan hanya sebatas wacana. Dia menekankan pentingnya tiga prinsip utama dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat, yaitu terukur, keterjangkauan, dan akuntabilitas. Prof. Nuh menyatakan bahwa indikator keberhasilan program ini akan terlihat dalam beberapa bulan ke depan dan akan diumumkan secara terbuka. Kemensos memastikan bahwa Sekolah Rakyat berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.