Berita  

Taiwan Melarang Konsumsi Indomie Soto Banjar karena Pestisida

Otoritas Obat dan Makanan Taiwan melarang warganya mengonsumsi mi instan asal Indonesia merek Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit karena mengandung residu pestisida, etilen oksida, melebihi standar yang ditetapkan di Taiwan. Temuan ini mengemuka setelah riset insiden pangan pada 9 September 2025 menyatakan bahwa kandungan berbahaya pestisida etilen oksida terdeteksi dalam bungkus bubuk penyedap sebesar 0.1 mg/kg. Standar etilen oksida seharusnya tidak terdeteksi dan harus di bawah 0.1 mg/kg sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini melanggar hukum Keamanan Pangan dan Sanitasi.

Meskipun demikian, investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui apakah produk yang terkena dampak telah diimpor ke Hong Kong, dengan pihak berwenang sedang berkoordinasi untuk informasi lebih lanjut. Sementara itu, Otoritas menekankan bahwa pembelian produk ini, baik secara daring maupun melalui perjalanan internasional, sangat dilarang. Konsumen diminta untuk membuang produk tersebut dan tidak mengonsumsinya.

Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi, tahun 2023, pihak berwenang di Taipei menemukan Etilen Oksida pada bumbu mi Indomie lainnya. Produsen Indomie berjanji bahwa semua produk diproduksi sesuai standar keamanan makanan yang berlaku, termasuk di Indonesia. Dalam pernyataannya, Indomie menegaskan bahwa produknya aman untuk dikonsumsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Source link