Presiden RI Prabowo Subianto melakukan peninjauan terhadap wilayah yang terdampak banjir di Bali pada Sabtu, 13 September 2025. Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah dalam menangani dampak banjir berjalan dengan baik. Seskab Teddy Indra Wijaya menyampaikan langsung informasi mengenai kegiatan tersebut. Presiden Prabowo bersama Seskab Teddy menyusuri daerah sekitar Pasar Badung, Kota Denpasar, yang terkena dampak banjir, termasuk permukiman dan kios-kios yang rusak akibat banjir.
Selama peninjauan, Presiden Prabowo memberikan instruksi kepada jajarannya, termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster dan Kepala BNPB Suharyanto, untuk memberikan perhatian pada kondisi warga yang terdampak serta memperbaiki rumah dan kios yang rusak. Seskab Teddy menyatakan bahwa pemerintah terus bekerja cepat dalam menangani bencana banjir di beberapa wilayah di Bali. Presiden juga mendengarkan langsung keluhan warga, seperti yang disampaikan oleh Ni Nengah Manis, dan menjanjikan bantuan untuk memperbaiki rumah yang rusak.
Data terkini menyebutkan bahwa 17 orang meninggal dunia akibat banjir di Bali, dengan ratusan bangunan rusak dan sebagian wilayah terendam. Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapkan data tersebut dan mencatat bahwa situasi di Bali telah aman dan kondusif setelah banjir surut di wilayah-wilayah terdampak. Pemerintah provinsi fokus pada langkah-langkah pemulihan untuk membantu masyarakat pulih dari dampak bencana banjir yang melanda Bali.
