Pada Kamis, 11 September 2024, pihak berwenang di Utah berhasil menangkap pelaku pembunuhan Charlie Kirk yang merupakan seorang aktivis konservatif terkenal di Amerika Serikat. Pelaku bernama Tyler Robinson, seorang pria berusia 22 tahun yang diduga melakukan penembakan terhadap Kirk. Dilansir dari AP News, Robinson sebelumnya telah menunjukkan kebencian terhadap pandangan politik Kirk yang provokatif. Kasus ini menyoroti kekhawatiran tentang kekerasan politik di AS yang semakin meningkat, dengan penangkapan tersebut dianggap sebagai terobosan besar dalam penyelidikan.
Gubernur Utah, Spencer Cox, mengungkapkan bahwa Robinson terkesan terlibat secara politis dan dipicu oleh kebencian terhadap pandangan politik Kirk sebelum melakukan penembakan tersebut. Informasi mengenai rencana kedatangan Kirk ke Utah telah disebut oleh pelaku dalam sebuah makan malam keluarga. Setelah adanya sejumlah bukti yang menunjukkan keterlibatan Robinson, termasuk ukiran pada selongsong peluru dan pesan obrolan yang terkait dengan tersangka, pihak berwenang berhasil menangkapnya.
Robinson sekarang ditahan dengan dugaan pembunuhan berencana, pelanggaran senjata, serta upaya menghalangi proses hukum. Gubernur Cox juga menyebut bahwa dokumen untuk menuntut hukuman mati telah disiapkan oleh negara bagian. Aktivis politik konservatif AS, Charlie Kirk, tewas tertembak dalam sebuah acara di Utah Valley University, Kota Orem, negara bagian Utah pada Rabu, 10 September 2025. Biro Investigasi Federal (FBI) AS telah merilis dua foto individu yang diduga terlibat dalam penembakan tersebut, serta meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi orang-orang tersebut.
