Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan bahwa menyiarkan video tentang pencapaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di bioskop merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat. Menurut Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital, Fifi Aleyda Yahya, pemerintah menggunakan berbagai media komunikasi, termasuk bioskop, untuk menyampaikan informasi resmi kepada publik. Menurutnya, komunikasi publik dalam era digital tidak terbatas pada satu saluran saja, melainkan memanfaatkan banyak saluran seperti media sosial, televisi, radio, dan papan reklame.
Fifi menjelaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan informasi penting disampaikan secara luas, efektif, dan sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam konteks ini, pemutaran video di bioskop dipilih karena bisa memberikan pengalaman visual dan audio yang lebih baik kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat diharapkan lebih mudah menerima informasi secara komprehensif.
Video yang menampilkan Presiden Prabowo dan capaian pemerintah sebelum pembukaan film di bioskop mendapat perhatian di media sosial. Video tersebut mencakup berbagai informasi, mulai dari produksi beras nasional hingga peluncuran Koperasi Desa Merah Putih dan Sekolah Rakyat. Pemutaran video juga menyampaikan kemajuan program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau 20 juta penerima manfaat sejak diluncurkan. Semua ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam berkomunikasi secara terukur dan efektif dengan masyarakat.