Red Bull Rookies Cup baru-baru ini berakhir setelah menggelar tujuh seri yang seru. Pembalap Indonesia, Veda Ega Pratama, meraih prestasi gemilang dengan mengumpulkan 181 poin, hanya selisih 55 poin dari juara, Brian Uriarte. Meskipun harus absen dalam satu seri di Le Mans karena cedera, Veda mampu bangkit dan meraih 3 kemenangan, 2 runner-up, dan 1 podium ketiga.
Pekan lalu, menjadi momen yang penuh tantangan bagi pembalap muda yang bernaung di bawah Astra Honda Racing ini. Kesempatan untuk meraih gelar terbuka lebar bagi Veda ketika selisih poin dengan Uriarte hanya 22 poin sebelum seri penutup. Keharapan memuncak saat Veda berhasil menduduki posisi kedua dalam kualifikasi, meskipun harus mengalami insiden crash yang memengaruhi performanya.
Sayangnya, nasib belum berpihak pada Veda. Dalam Race 1, kecelakaan dengan pembalap lain mengakibatkan posisinya tergantikan oleh Uriarte yang akhirnya meraih gelar juara. Meski begitu, Veda tetap menyimpan semangat dan tekad yang kuat untuk bersaing.
Dukungan sang ayah, Sudarmono, semakin memotivasi Veda dalam menghadapi semua rintangan. Dalam Race 2, Veda tampil impresif dengan menempati posisi ketiga di belakang Uriarte dan David Gonzalez. Namun, kehilangan podium di tikungan terakhir membuatnya harus puas dengan posisi P5 akibat mendapat penalti.
Meskipun demikian, Veda tetap mempertahankan semangat dan fokus untuk meraih hasil terbaik. Sementara itu, rookie RBRC 2025, Muhammad Kiandra Ramadhipa, menunjukkan performa yang apik di Misano. Capaian terbaik musim ini adalah posisi kedua di Race 1 Sachsenring, membuktikan talenta dan potensi yang dimiliki.
Kisah petualangan seru di Red Bull Rookies Cup ini semakin menguatkan semangat Veda dan pembalap lainnya untuk terus berjuang dan berkembang di kancah balap dunia. Dukungan dan semangat dari para penggemar juga menjadi energi positif dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.